[drabble - rp fanfic] birthday
Birthday
245 words. PG.
—ID; Season Family
summary kegiatan sehari-hari keluarga Seasons.
notes ah, kangen suer :*
"Dimana jaketku?" gumam gadis berambut cokelat dengan semburat oranye—Spring. Ia mengacak-ngacak tumpukan tidak di kenal yang adalah baju di lemarinya, mencari jaket putih yang merupakan favoritnya. "Oi, kakak-kakak, kalian tidak meminjamnya, 'kan?" Spring menoleh kepada kakak-kakaknya yang sibuk dengan urusan mereka sendiri, tidak memerdulikan Spring—kecuali Autumn, tentu saja.
"T-tidak, Spring," ujar Autumn gugup, sambil melirik kepada yang lainnya. Mana berani ia mengambil jaket dengan kepemilikan adiknya, tanpa ijin pula? Bahkan mengambil kue kering dari stoples di ruang tamu, ia akan bertanya kepada Amaranthine Seasons, sang ibu dulu baru mengambilnya. "M-mung-mungkin, y-yang lain...?" Senyum terlukis di wajahnya, dan tentu saja Spring tahu bukan Autumn yang mengambil jaketnya.
Winter mengalihkan perhatiannya dari komputernya yang sedang menampilkan sebuah permainan kartu, "Tidak, aku tidak meminjamnya. Pakaianku sudah cukup bagus."
Summer tidak ada disitu, dan dia satu-satunya orang yang belum ditanyakan, jadi cepat-cepat Spring hengkang dari depan lemari, membiarkan baju-baju berserakan, menuju ke luar dimana Summer sedang mengelus-ngelus kucing russian blue-nya, Rush. "Hei, Summie, kau lihat jaket putihku yang tipis itu, tidak?" Spring berkata manis-manis dengan senyuman di bibirnya, menatap Summer di mata.
"Aku lihat," jawab Summer enteng. Mata Spring langsung melebar, lalu mulutnya terbuka untuk meneriaki Summer, namun kemudian kakaknya itu melanjutkan dengan nada datar. "Di Aki-baka. Dia memakai jaket dengan bunga-bungamu itu. Pasti dia jadi gay," lanjut Summer dengan nada datar. Mulut Spring seakan-akan jatuh ke lantai, mendengar perkataan itu. Ia langsung berlari ke kamar kakak pertamanya, dan menggedor-gedornya keras.
"AKI-NII! JANGAN BILANG KAU GAY!"
"Tapi bohong," Summer berkata, mendengus dan kembali mengelus kucingnya.
245 words. PG.
—ID; Season Family
summary kegiatan sehari-hari keluarga Seasons.
notes ah, kangen suer :*
"Dimana jaketku?" gumam gadis berambut cokelat dengan semburat oranye—Spring. Ia mengacak-ngacak tumpukan tidak di kenal yang adalah baju di lemarinya, mencari jaket putih yang merupakan favoritnya. "Oi, kakak-kakak, kalian tidak meminjamnya, 'kan?" Spring menoleh kepada kakak-kakaknya yang sibuk dengan urusan mereka sendiri, tidak memerdulikan Spring—kecuali Autumn, tentu saja.
"T-tidak, Spring," ujar Autumn gugup, sambil melirik kepada yang lainnya. Mana berani ia mengambil jaket dengan kepemilikan adiknya, tanpa ijin pula? Bahkan mengambil kue kering dari stoples di ruang tamu, ia akan bertanya kepada Amaranthine Seasons, sang ibu dulu baru mengambilnya. "M-mung-mungkin, y-yang lain...?" Senyum terlukis di wajahnya, dan tentu saja Spring tahu bukan Autumn yang mengambil jaketnya.
Winter mengalihkan perhatiannya dari komputernya yang sedang menampilkan sebuah permainan kartu, "Tidak, aku tidak meminjamnya. Pakaianku sudah cukup bagus."
Summer tidak ada disitu, dan dia satu-satunya orang yang belum ditanyakan, jadi cepat-cepat Spring hengkang dari depan lemari, membiarkan baju-baju berserakan, menuju ke luar dimana Summer sedang mengelus-ngelus kucing russian blue-nya, Rush. "Hei, Summie, kau lihat jaket putihku yang tipis itu, tidak?" Spring berkata manis-manis dengan senyuman di bibirnya, menatap Summer di mata.
"Aku lihat," jawab Summer enteng. Mata Spring langsung melebar, lalu mulutnya terbuka untuk meneriaki Summer, namun kemudian kakaknya itu melanjutkan dengan nada datar. "Di Aki-baka. Dia memakai jaket dengan bunga-bungamu itu. Pasti dia jadi gay," lanjut Summer dengan nada datar. Mulut Spring seakan-akan jatuh ke lantai, mendengar perkataan itu. Ia langsung berlari ke kamar kakak pertamanya, dan menggedor-gedornya keras.
"AKI-NII! JANGAN BILANG KAU GAY!"
"Tapi bohong," Summer berkata, mendengus dan kembali mengelus kucingnya.
Label: oc: spring b. seasons, rpf: indonesian durmstrang, type: drabble